Menjelang PKL
Sekarang aku sedang menempuh UAS di semester 4 ini. Ini berarti adalah semester terakhirku kuliah, setelah itu aku akan menjalani PKL atau disebut Praktek Kerja Lapang. PKL di jurusanku ditentukan oleh dosenku, beliau yang menempatkan dimana mahasiswanya akan di PKL-kan.
Entah harus merasa beruntung atau tidak, banyak teman-temanku dari jurusan lain maupun institusi lain mengatakan bahwa sangat beruntung jika ditempatkan oleh dosen, karena tidak usah pusing mencari sendiri tempat untuk PKL. Tapi di sisi lain ada sisi tidak beruntungnya, i cannot tell you why.
Pemikiran yang amat sangat BODOH, ketika aku hanya berfikir jika takut nanti di tempatkan di tempat yang kurang bagus, dan aku hanya menginginkan mendapatkan tempat PKL yang bagus, tanpa aku sadari apa yang sebenarnya menjadi tujuanku nanti.
Mama:
"Yang penting kan nilainya dan lulus cepat, bukan tempatnya. Berfikir lebih dewasa dong, ini kan cuma PKL doang, bukan kerja."
Mas Adit:
"Tempat ga penting, yang penting dimanapun nanti tunjukkin kalau kamu yang terbaik. Tempat yang kurang itu memberikan pelajaran yang lebih banyak."
Kak Tian:
"Semua pasti ada hikmahnya."
Dika:
"Lo mau keatas nanjak dulu kan dari bawah, yah sama aja. Kalo pengalaman kerja sih nih yah. Apa lagi PKL mau ditempatin dimana aja sama aja yang penting pengalamannnya."
Perlahan aku mulai mengerti sebenarnya apa yang seharusnya aku ambil, aku terlalu kekanak-kanakan hanya mementingkan gaya semata. Dan aku percaya dimanapun aku di tempatkan nanti, itu adalah pilihan terbaik dari Allah untukku. Be mature, Cha :)
I'll do my best for you, all. FIGHTING! :D

0 comment